Al-Abqary: Jurnal Pemikiran Mahasiswa Pendidikan Islam https://journal.stitalazami.ac.id/index.php/alabqary <p><strong>Al-Abqary: Jurnal Pemikiran Mahasiswa Pendidikan Islam </strong>merupakan jurnal nasional peer review yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Azami Cianjur yang terbit pertama kali pada tahun 2024. Jurnal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar dapat berpartisipasi dan berkontribusi dalam proses penelitian serta publikasi jurnal ilmiah guna mengasah kecerdasannya dalam bidang penelitian, yang bersifat orisinil dan belum pernah dipublikasikan di media lain. Artikel dapat ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris.</p> <p><em><strong>Al-Abqary: Jurnal Pemikiran Mahasiswa Pendidikan Islam</strong></em> adalah Jurnal yang terbit secara online pada bulan Februari dan Agustus.</p> <p>ISSN Print :xxxx-xxxx ISSN Online : xxxx-xxxx</p> en-US muhammadrijaal003@gmail.com (Muhammad Rijaal Qurrota A'yuni,) ridwanm176@gmail.com (Ridwan Maulana Hasan) Sat, 31 Aug 2024 07:51:00 +0000 OJS 3.2.0.3 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Kesederhanaan dan Filantropi Dalam Islam https://journal.stitalazami.ac.id/index.php/alabqary/article/view/111 <p>Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui konsep kesederhanaan dalam Islam, bentuk, model dan lembaga filantropi Islam di Indonesia. Hasil dari penulisan ini adalah bahwa konsep kesederhanaan dalam Islam yaitu konsep yang mengajarkan untuk hidup dengan cara sederhana. Konsep ini mencakup berbagai aspek kehidupan, seperti makanan, pakaian dan tempat tinggal. Dalam hal ini manusia juga dianjurkan untuk bersikap sederhana dalam berinfak. Jangan berinfak terlalu banyak hanya karena bangga dengan pahala berinfak sehingga lalai dengan kebutuhan sendiri. Tetapi jangan pula karena mengingat akan kebutuhan kita sendiri, lalu tidak mau mengeluarkan apa yang kita miliki, hingga zakat sekalipun tidak mau dikeluarkan. Untuk itu Indonesia memfasilitasi masyarakat dengan mendirikan lembaga filantropi Islam meliputi BAZNAS, BWI, Dompet Dhuafa, LazisMU, LazisNU, dll. untuk berbagi keberkahan hidup dengan memberikan sedekah, zakat, dan bantuan kepada yang membutuhkan.</p> Shokhibul Mighfar, Dona Nur Fitriyanti, Dian Wulandari, Muhammad Amiruddin Dardiri Copyright (c) 2024 Al-Abqary: Jurnal Pemikiran Mahasiswa Pendidikan Islam https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.stitalazami.ac.id/index.php/alabqary/article/view/111 Sat, 31 Aug 2024 00:00:00 +0000 Konsep Pendidikan dalam Islam https://journal.stitalazami.ac.id/index.php/alabqary/article/view/107 <p>Pendidikan Islam merupakan pilar penting dalam membangun peradaban yang berkemajuan, dengan memahami tujuan, prinsip, dan metode. Banyak lembaga pendidikan Islam, baik formal maupun non formal, yang berkontribusi dalam mencetak generasi penerus bangsa yang beriman, berakhlak mulia, dan berilmu pengetahuan yang di dasari dengan keimanan dan ke-Islaman. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana konsep pendidikan Islam dalam penerapan dan penanaman nilai-nilai Islam, khususnya di Pondok Pesantren Gontor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kepustakaan. Sumber data yang digunakan berupa buku-buku, jurnal ilmiah, artikel, dan dokumen-dokumen resmi yang berkaitan dengan konsep pendidikan dalam Islam dan kurikulum pendidikan Islam khususnya di Pondok Pesantren Gontor. Hasil dari penelitian ini menunjukkan konsep pendidikan Islam dalam penerapan dan penanaman nilai-nilai Islam di lembaga pendidikan Islam. Dalam hal ini Pondok Modern Darussalam Gontor terus berupaya untuk menerapkan pendidikan Islam yang holistik melalui pembinaan santri-santri dengan nilai-nilai Islam,yang dikenal dengan kurikulum 24 jam,baik tertulis dan tersembunyi atau <em>hidden curriculum</em> melalui pengawasan dan kegiatan selama 24 jam yang membentuk akhlak dan perilaku santri.</p> Muthmainnah Choliq, Qurrotul 'Aini Salsabila, Halwa Khoerunnisa Copyright (c) 2024 Al-Abqary: Jurnal Pemikiran Mahasiswa Pendidikan Islam https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.stitalazami.ac.id/index.php/alabqary/article/view/107 Sat, 31 Aug 2024 00:00:00 +0000 Pemikiran Pendidikan Islam Syekh Hassan Al-Banna https://journal.stitalazami.ac.id/index.php/alabqary/article/view/78 <p>Penelitian ini adalah penelitian perpustakaan (library research) bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemikiran pendidikan Islam Hasan Al-Banna. Pendidikan berarti suatu proses pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau kelompok orang peserta didik dalam usaha mendewasakan melalui upaya pengajaran, pelatihan. Melalui upaya ini diharapkan agar pendidikan yang ditawarkan mampu berapresiasi terhadap dinamika peradaban modern secara adaptik proprsional tanpa harus melepaskan nilai-nilai Ilahiyah sebagai warna nilai control<strong>. </strong>Hasan al-Banna adalah seorang tokoh pembaru atau modernis dalam dunia Islam. Beliau dikenal sebagai tokoh pembaru, tidak hanya dalam bidang pendidikan, tetapi juga dalam bidang politik, ekonomi, sosial, dan kemasyarakatan. Hasan al-Banna memiliki gagasan bahwa kejumudan umat Islam disebabkan kesalahan dalam bidang pendidikan. Pemikiran Hasan al-Banna tentang pendidikan meliputi tiga aspek, yaitu materi pendidikan akal, jasmani, dan hati (qalb). Ketiga materi tersebut dapat diperoleh dari ilmu pengetahuan agama, eksakta, ilmu sosial dan cabang-cabangnya.</p> Hesti Suci April Lia, Muhammad Syarifuddin Copyright (c) 2024 Al-Abqary: Jurnal Pemikiran Mahasiswa Pendidikan Islam https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.stitalazami.ac.id/index.php/alabqary/article/view/78 Sat, 31 Aug 2024 00:00:00 +0000 Penggunaan Smart Tv Dalam Meningkatkan Minat Belajar PAI di SDN Susukan II https://journal.stitalazami.ac.id/index.php/alabqary/article/view/90 <p>Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) secara formal di sekolah selama ini memiliki tantangan tersendiri diantaranya pendekatan pembelajaran, pemanfaatan media pembelajaran, dan kurang minatnya siswa dalam belajar PAI. Di sisi lain perkembangan perangkat berbasis teknologi informasi yang terkoneksi dengan internet saat ini berkembang sangat pesat dan salah satunya adalah Smart TV. Penelitian ini bertujuan menggali potensi penggunaan Smart TV dalam PAI dan mengetahui efektivitas penggunaanya untuk meningkatkan minat belajar PAI pada siswa Sekolah Dasar. Penelitian dilakukan di SDN Susukan II Kabupaten Cianjur Jawa Barat yang telah menerapkan penggunaan Smart TV dalam proses pembelajarannya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik observasi dan wawancara kepada siswa, guru, dan manajemen sekolah. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Smart TV memiliki potensi yang besar untuk digunakan sebagai media pembelajaran PAI dan terbukti efektif untuk meningkatkan minat belajar PAI di kalangan siswa. Kesimpulannya hal tersebut menunjukkan bahwa guru dituntut lebih kreatif lagi dalam mengoptimalkan Smart TV sebagai media pembelajaran.</p> Siti Aisyah Copyright (c) 2024 Al-Abqary: Jurnal Pemikiran Mahasiswa Pendidikan Islam https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.stitalazami.ac.id/index.php/alabqary/article/view/90 Sat, 31 Aug 2024 00:00:00 +0000 Pendidikan Islam Dalam Mengolah Moralitas https://journal.stitalazami.ac.id/index.php/alabqary/article/view/112 <p>Di kalangan remaja dan pelajar, penurunan nilai moral remaja dapat dilihat dari meningkatnya tindakan kriminal, seperti perkelahian, penggunaan narkoba dan ekstasi, kebut-kebutan di jalan raya, gang motor, dan perilaku lain yang melanggar norma etika. Kejadian tersebut bahkan terjadi di wilayah pedalaman dan lingkungan sekolah. Pendidikan Islam dapat menjadi solusi untuk membimbing moralitas remaja melalui interaksi antar peserta didik. Tujuannya adalah menciptakan individu yang taat, cerdas, terpuji, jujur, dan mencintai Al-Qur'an. Metode penelitian kualitatif deskriptif digunakan untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti buku, internet, dan artikel ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan nilai moral dimulai dengan pelatihan praktis dan pembiasaan perilaku baik, serta pengendalian diri yang dilakukan secara sukarela dengan bimbingan dari sekolah, keluarga, guru, dan teladan yang baik.</p> M. Ulfie Agits Ridwani, Endan Hamdan Ridwan Copyright (c) 2024 Al-Abqary: Jurnal Pemikiran Mahasiswa Pendidikan Islam https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.stitalazami.ac.id/index.php/alabqary/article/view/112 Sat, 31 Aug 2024 00:00:00 +0000